stasiun ciroyom
Tetapi jalur yang sering digunakan hanya jalur 1 dan 2 saja. Didepan emplasemen stasiun jalur 3, terdapat 2 rel lagi. Rel tersebut untuk kereta yang berjalan langsung / tidak berhenti. Stasiun terletak diantara 2 stasiun yang berdekatan, yaitu stasiun Bandung dan stasiun Andir. Itulah sebabnya di stasiun ini jarang ada kereta yang berhenti kecuali KRD lokal saja. System persinyalan disini masih menggunakan sinyal mekanik / manual. Ini dapat dilihat dari bentuk sinyal yang berbeda yaitu terdapat lengan sinyal berwarna merah yang terletak diatas tiang penyangga dan di gerakan oleh kawat. Apabila lengan merah nampak datar, maka sinyal menunjukkan tidak aman / merah, sedangkan apabila lengan merah menyerong keatas ± 45°, maka sinyal menunjukkan aman / hijau dan kereta dapat melanjutkan perjalanan. Begitu juga wesel yang masih menggunakan wesel mekanik / manual.
Walaupun begitu, stasiu ini juga mempunyai kesibukan yang cukup tinggi. Ini dapat terlihat banyaknya penumpang yang menunggu kereta pada pagi dan sore hari. Perbedaan stasiun Ciroyom yang dulu dan yang sekarang :
1. Beberapa tahun yang lalu, stasiun ini tidak hanya melayani KRD lokal saja, tapi ada kereta Cibatu dan kereta Cianjuran. Kereta Cianjuran dapat dijumpai pada pagi dan sore hari. Kereta ini hanya manarik 2 sampai 3 gerbong rangkaian kelas ekonomi / K3. Yang ditarik
lokomotif BB 303 / BB 304. Tetapi lama kelamaan kereta ini tidak lagi sampai di Ciroyom melainkan sampai stasiun Padalarang. Kereta
Cibatu sama seperti sekarang hanya saja beberapa waktu kebelakang berhenti di stasiun ini. Tidak hanya itu, kereta ini pun berganti
lokomotif di stasiun ini. Bahkan banyak anak-anak yang ikut langsir, ada juga yang sampai stasiun Bandung. Bila kereta ini datang, tidak
hanya orang yang turun dari kereta ini, tetapi pedagang sayuran juga turun dari kereta.
2. Stasiun sekarang mungkin lebih rapi kelihatannya. Jujur saja, maaf, waktu itu kebun warga, sampah, pedagang kurang teratur penataanya.
Tetapi sekarang emplasemen stasiun sudah dirapikan dengan diberi pagar seng dibelah sisi selatan. Di sebelah timur stasiun dipagar
tembok sampai stasiun Bandung.
3. Sekarang persinyalan lebih dibenahi lagi. Terlihat dengan ditambah plang batas berhenti lok, dan taspat 1 di sebelah barat stasiun yang
mungkin dapat memudahkan pekerjaan masinis.
Walaupun begitu, stasiu ini juga mempunyai kesibukan yang cukup tinggi. Ini dapat terlihat banyaknya penumpang yang menunggu kereta pada pagi dan sore hari. Perbedaan stasiun Ciroyom yang dulu dan yang sekarang :
1. Beberapa tahun yang lalu, stasiun ini tidak hanya melayani KRD lokal saja, tapi ada kereta Cibatu dan kereta Cianjuran. Kereta Cianjuran dapat dijumpai pada pagi dan sore hari. Kereta ini hanya manarik 2 sampai 3 gerbong rangkaian kelas ekonomi / K3. Yang ditarik
lokomotif BB 303 / BB 304. Tetapi lama kelamaan kereta ini tidak lagi sampai di Ciroyom melainkan sampai stasiun Padalarang. Kereta
Cibatu sama seperti sekarang hanya saja beberapa waktu kebelakang berhenti di stasiun ini. Tidak hanya itu, kereta ini pun berganti
lokomotif di stasiun ini. Bahkan banyak anak-anak yang ikut langsir, ada juga yang sampai stasiun Bandung. Bila kereta ini datang, tidak
hanya orang yang turun dari kereta ini, tetapi pedagang sayuran juga turun dari kereta.
2. Stasiun sekarang mungkin lebih rapi kelihatannya. Jujur saja, maaf, waktu itu kebun warga, sampah, pedagang kurang teratur penataanya.
Tetapi sekarang emplasemen stasiun sudah dirapikan dengan diberi pagar seng dibelah sisi selatan. Di sebelah timur stasiun dipagar
tembok sampai stasiun Bandung.
3. Sekarang persinyalan lebih dibenahi lagi. Terlihat dengan ditambah plang batas berhenti lok, dan taspat 1 di sebelah barat stasiun yang
mungkin dapat memudahkan pekerjaan masinis.